Millennials Don't Need A Boss They Need A Mentor

(Source: peaksalesrecruiting.com)

“A mentor is someone who sees more talent and ability within you, than you see in yourself, and helps bring it out of you.” - Bob Proctor

Millennials menurut Majalah Time, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1980- 2000an. Maka ini berarti millennials adalah generasi muda yang berumur 18-38 pada tahun ini.

Termasuk kita juga adalah generasi millennials lho girls. Kita gak hanya melek teknologi, tapi dari segi cara berpikir kita pasti berbeda dengan generasi sebelumnya. Terutama menyangkut dunia kerja.

1. Creative

Millennials itu cinta banget sama yang namanya kerja bareng orang-orang yang kreatif, konteks kreatif tidak hanya milik orang-orang seni tapi meliputi semua aspek harus memiliki kreativitas ya, girls. Bareng mereka, kita ngerasa bebas bisa beraspirasi tanpa takut tekanan atau intimidasi dari sekitar, tapi inget juga girls kalo manner itu penting.

2. Inisiative

Millennials itu gak suka yang namanya disuruh-suruh, karena kita adalah orang yang punya inisiatif tinggi. We know and remember what should we do. Kalaupun kita belum bisa mencapai step itu, kita pasti trying so hard buat sampai ke situ, bukankah gak ada keberhasilan yang dicapai dengan instan dan harus butuh proses? So give us time.

3. Passionate About

Banyak yang bilang kalo millennials itu pemalas, namun pada kenyataannya kita buka pemalas. Tapi kita lebih banyak melakukan hal-hal yang sesuai sama passion kita, hal-hal yang bikin kita lupa waktu saking seriusnya ngelakuin passion kita itu.

4. Need A Mentor

Luckily, millennials punya segudang potensi. Kita adalah orang yang creative, inisiative and passionate apalagi ditunjang dengan teknologi yang semakin maju. Bikin kita kadang jadi anti mainstream, gak peduli stereotipe, gadget addict, individualistic, dan masih banyak lainnya. Nah, disini adalah tugas dan fungsi seorang mentor untuk millennials, mengarahkan, mengajari, membimbing, teman diskusi, pokoknya know our ability to make us to be the best version of millennials, deh.

Bayangin kalo lingkungan kerja kita kondusif, kerja bareng orang-orang yang expert dibidangnya, pasti bakal lebih produktif dan hasilnya memuaskan, ditambah lagi memberi contoh yang baik buat kita, membimbing kita, give us the positive impact. Pasti kita akan berkembang dengan sendirinya, a mentor never underestimate, judging and mad just because we made mistakes, they know how to treat us better. Jadi tetap semangat ya girls, gak semua yang ada di diri kita as a millennials itu buruk kok.

Sincerely,

 Syafika