Syafika Azmi Bastian

(Source: unsplash.com)   “Beauty begins the moment you decide to be yourself.” – Coco Chanel Judul di atas bukan merujuk ke menjadi seseorang yang lebih mementingkan diri sendiri atau dalam artian “egois” lho ya, girls. Post-an sebelumnya bahas soal self-love tapi ranah physically dan yang sekarang adalah mentally. Self-love gak hanya accaptance sama fisik kita tapi cara berpikir dan bertindak. Pendewasaan diri. Pernah ngerasa di- underestimate sama temen sendiri? Pasti rasanya sebel banget. Temen kita ngerasa kalo dia bisa “lebih” dibanding yang lain. Terus apapun yang kita lakuin selalu kurang dimata dia. Pasti kita malah bakal melakukan pekerjaan itu dengan gak maksimal, terlanjur bete. Girls, ambil sisi positifnya. Mungkin kitanya yang memang kurang maksimal dalam melakukan sesuatu. Jadiin itu sebagai pacuan buat kita biar lebih maju dan berkembang. Cari tau potensi diri kita sedalam mungkin, setelah tau kita bisa mengembangkannya. Cari tau akt

(Source: pexels.com) “Don’t get confused between what people say you are and who you know you are.” – Pinterest  Selalu jadi sentimental kalo bahas self-love, self-acceptance dan semua soal penghargaan terhadap diri sendiri. Karena sadar atau enggak   It’s so easy to give advise to the other about self-love tp pada faktanya kita sendiri yang gak bisa menerima diri ini apa adanya. Duh. Ditulisan ini aku gak mau bahas gimana tips and tricks karena aku sendiri masih belum bisa menerima diri ini apa adanya. Kenapa kepikiran buat nulis ini? Karena tadi pagi di percakapan yang masih sangat pagi untuk memulai hari ada topik yang sedikit menyentil hati.   Jadi ceritanya, I have a late night shift with my team in my environtment. We take a rest and I drink my fav hot chocolate milk as my breakfast. Di percakapan itu ada salah satu rekan (laki-laki) yang bilang, “Fika, kamu punya bakat gemuk ya?” Aku cuma senyum. Beliau bilang lagi, “Kamu besok