(Source : pexels.com)
“Find something you’re passionate about and keep tremendously
interested in it.” – Julia Child
Siapa yang tidak antusias ketika
membahas soal passion atau gairah
atau minat yang kita geluti. Iya, akan seantusias itu ketika kita membicarakannya.
Betapa bahagia perasaan ini ketika sudah menemukan passion itu.
“I fall in love with people’s passion. The way their eyes light up when
they talk about the thing they love and the way they fill with light.” – Word
Porn
Setiap orang pasti memiliki passionnya sendiri. Hidup di dalam passion atau hidup untuk passion menjadikan hidup kita lebih berarti
dan bermakna. Akan semangat dalam menjalani hari.
Jika kalian memiliki hobi dan passion seperti saya yang suka menulis
akan sangat menyenangkan bukan ketika kita sudah bertemu pensil kertas, laptop
kita, bahkan ketika bertemu gadget akan sangat membahagiakan rasanya. Iya, akan
sebahagia itu.
Setiap detik di hidup ini akan
begitu terasa bermakna oleh kita yang suka menulis, menuliskan isyarat di hati
kita kedalam tulisan, kegundahan hati ini, akan begitu melegakan rasanya.
“Have you ever woken up early raring to write all day and all of a
sudden you look at the clock and it’s 5 pm and you’ve written absolutely
nothing? Congratulations! You’re a writer.” – Bryan Hutchinson, Author of
Writer’s Doubt
Menjadi seorang blogger menjadi suatu keuntungan
tersendiri karena kita peka terhadap suatu gagasan dan isu yang sedang terjadi in society. Dan cara kita beropini
terutama dalam tulisan sangat akan berbeda karena we mean it every words what we wrote, kita akan menulis dengan
sangat hati-hati dan penuh pertimbangan dan kita akan begitu sensitif dengan
tulisan sendiri “Adakah yang akan tersakiti atau tersinggung dengan tulisan
ini? Bagaimana agar menjadikannya tulisan yang dapat diterima umum, tanpa
menyinggung SARA?” life struggle of
blogger.
Apalagi di dunia digital dengan
akses yang begitu mudah dan didominasi millennials,
menjadikan itu tantangan tersendiri dengan selalu begitu penasarannya millennials dengan suatu informasi baru
dan mudah terprovokasinya kita. (re: I am
millennial)
Selain menuliskan berbagai
gagasan yang kita miliki, kita pasti punya hobi lain seperti traveling, food hunting, photography, mix
and match outfit. Pasti untuk seorang blogger
itu akan menjadi sebuah materi yang sangat menarik untuk tulisan mereka.
Memposting makanan di cafe paling aesthetic di kota kita dengan berbagai
sudut pandang interior, we have a good
sense of photography (thanks for ourself as a blogger), we are smart for
editing too. Dan tidak lupa OOTD
dengan outfit yang kita banget, basic style but classy (?) Oh God, it’s the
coolest thing in this era!
Buat kita yang gak pengen ribet
buat taking photos, bawa aja mirrorless. Dengan tone warna yang sangat jernih, mirrorless
gak butuh editing yang neko-neko.
Kalian bisa dapetin itu disini.
Biasanya kalo gak mood buat OOTD-an atau foto-foto, we
can bring our currently magz or book, laptop atau tablet kita buat sekalian nulis atau edit foto. Atau sekedar browsing
“what is happen right now in social media?” atau sambil downloading our favorite film / korean drama
sambil menikmati minuman favorite
kita, tidak lupa makanan pendampingnya. Kebahagiaan seorang blogger sesimpel itu.
Oiya, kebanyakan blogger
kalo lagi bikin materi gak bisa diganggu lho. Mereka niat buat nongkrong
sambil bikin materi pasti cuma dateng sendirian kalaupun bersama teman pasti
mereka cuekin atau kalo tidak mereka sama-sama sibuk dengan masing-masing.
Mereka tau dan bisa memposisikan
diri ketika sendirian dan bersama orang lain, bukan malah sebaliknya. Itu
kenapa kami sangat mudah beradaptasi di lingkungan manapun. (proud of blogger)
Selain menulis adalah passion kita, kita juga bisa membuat personal branding menggunakan
karya-karya kita. Melalui sosial media tentunya seperti instagram, facebook, twitter selain web dan blog kita tentunya.
Itu akan menaikkan engagement kita.
Selain personal branding, platform
kita juga bisa dijadiin sebagai our
online portfolio. Jaman sekarang banyak HRD
yang stalking sosial media kita untuk
bahan pertimbangan mereka, percantiklah sosial media kalian.
Ada lima faktor kita hidup di
dalam passion:
1. You get excited just by thinking about it!
1. You get excited just by thinking about it!
Buat kita yang
suka menulis, book store bakal selau
jadi bagian terfavorit kita. Artikel web kesayangan tidak akan pernah skip walau sehari. Pinterest adalah inspirasi kita.
2. You
tend to just di it!
Sering di-understimate sama orang soal passion kita tapi kita gak akan dan bakal
pantang menyerah untuk tetap melakukannya lagi dan lagi.
3. You
love to do it in your leisure time
Selo? Nulis.
Nunggu sesuatu? Nulis. Every second time we
think about our passion.
4. You’re
highly curious about it!
Ingin lagi dan
lagi, pantang menyerah sebelum terselesaikan. We have so much energy for that.
5. It sparks your cerativity.
5. It sparks your cerativity.
Tidak akan pernah
kehabisan ide untuk si passion.
Passion drives us. It makes us do stuff, not just concepting or
dreaming about something. The important thing is, apapun passion kita jangan menyerah ya,
konsisten adalah kuncinya. There are so
many people out there who judge our passion tapi kalo udah jatuh cinta
banget mau gimana dong? Jangan peduliin orang-orang yang pengen ngejatuhin kita
no matter what happen!
Buat kalian yang pengen tau lebih
soal passion terutama Inspirasi Hobi Wanita entah fashion, cooking,
photography, sport, anything. Kalian bisa kunjungi website iStyle
Indonesia / istyle.id disini. Ada banyak informasi yang akan kalian
dapat.
So, don’t waste your time and find out your passion!
Sincerely,
Syafika
Syafika
Comments
Post a Comment